21 Des 2013

Peran Pendidik PAUD dalam Membangun Karakter Anak

Pendidik PAUD tidak hanya berperan pada aspek akademik saja. Pendidik berperan dalam hal pembelajaran (dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi), berperan dalam proses administrasi kelas, dan berperan dalam psikologis anak (proses pencegahan, penanganan, hingga rehabilitasi). Pembentukan karakter anak termasuk dalam peran guru dalam bidang psikologis ini, karena guru harus mencegah muncul karakter yang buruk, menanamkan karakter yang diharapkan, dan memperbaiki karakter yang terlanjur rusak. Penanaman karakter di sekolah membutuhkan pendidik PAUD yang dapat dijadikan tokoh sekaligus perancang dalam proses pembentukan ini. 




Peran pendidik PAUD dalam proses menanamkan karakter pada anak dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Pendidik PAUD sebagai pendidik
Pendidik PAUD bukan sekedar orang yang menstranfer ilmu ke anak-anak, namun lebih dari itu, merupakan orng yang berperan memberikan konsep ilmu bahkan pembentukan sikap dan perilaku. Pendidik pada tingkat PAUD secara lengsung membuat rancangan pengembangan perilaku karakter pada anak, melaksanakan, dan mengembangkannya sehingga menjadi cara hidup anak. Pendidik perlu menguasai strategi pengembangan pada anak usia dini sehingga rencana yang sudah disusun dapat dilaksanakan sesuai tujuan pengembangan. Pendidik PAUD perlu memahami karakteristik anak sesuai usia, budaya, dan lingkungannya sehingga apa yang disampaikan tidak terlalu jauh dengan kehidupan anak sehari-hari. Hal ini juga agar perilaku yang akan kita tanamkan dapat diamati dan ditiru anak sesuai sifatnya sebagai pengamat dan peniru.

b. Pendidik PAUD sebagai panutan
Pendidik PAUD adalah salah orang yang paling dekat dengan hidup anak, karenanya setiap sikap yang terlihat dari pendidik akan dicontoh anak. Anak belum mampu memilih perilaku mana yang boleh ditiru dan yang tidak. Setiap perilaku yang teramati oleh anak, dianggapnya sebagai perilaku yang boleh ditiru. Pendidik perlu memahami bagaimana bersikap dan berperilaku di depan anak-anak agar sikap dan perilaku yang dicontoh anak adalah perilaku yang diharapkan tertanam pada anak saja. Anak paling mudah mempelajari sesuatu dari mengamati dan meniru, terutama dalam menanamkan karakter ini. Cara paling mudah menanamkan karakter adalah melalui pembiasaan perilaku yang diharapkan tersebut dalam setiap aktivitas anak. Keberhasilan pembiasaan akan menentukan keberhasilan pembentukan karakter anak yang berpengaruh pada pembentukan karakter bangsa nantinya.

c. Pendidik PAUD sebagai perancang dan pengembangan
Semua program rancangan pembentukan karakter perlu dirancang dengan baik oleh pendidik agar jelas tujuan dan dapat menggunakan cara yang tepat. Rancangan ini dipadukan dengan program kegiatan sehari-hari anak di sekolah dan di rumah. Materi pembiasaan yang perlu untuk dirancang meliputi kepedulian dan empati, kerjasama, berani, suka menolong, kejujuran dan integritas, mandiri dan percaya diri, sabar, rasa bangga, banyak akal, sikap respek, tanggung jawab, serta toleran. Semua kegiatan ini dapat dirancang dalam kegiatan yang bersifat individu maupun kelompok.

d. Pendidik PAUD sebagai konsultan dan mediator
Pendidik PAUD, terutama guru, merupakan orang yang paling benar di mata anak-anak sehingga dijadikan tempat untuk mengadukan segala kesulitan yang dialaminya. Pendidik dijadikan tempat berbagi paling aman bagi anak. Karenanya pendidik perlu memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan anak ketika mereka mengadu. Jika ada konflik diantara sesama anak, guru perlu mencari tahu sebab konflik tersebut sebelum menyelesaikannya. Disini akan tertanam sikap jujur, berani, dan bertanggung jawab.



Referensi : Ika Budi Maryatun / Peran Pendidik PAUD dalam Membangun Karakter Anak

Ditulis Oleh : pkg paud jatinangor // 15.05
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Lencana Facebook

Buku Tamu