6 Des 2013

Anak Berperilaku tak Sesuai Gender

PERNAH melihat bocah laki-laki bermain boneka? Atau yang perempuan sedang memainkan mobil dengan remote control?

Jangan khawatir. Kata psikolog Fabiola P. Setiawan, M. Psi, perilaku agak "berbeda" itu bukanlah masalah. "Orangtua tidak perlu panik. (Perilaku) Itu berkaitan dengan minat anak, (terkait) lingkungan yang tersedia di sekitarnya," ujarnya kepada Plasadana.com yang mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia.

 

Menurut psikolog yang beraktivitas di Klinik Terpadu Universitas Indonesia dan Klinik Pela 9, Bintaro ini, perilaku anak seperti itu wajar. Sebagai contoh, jika ada anak laki-laki memainkan barang perempuan, bisa jadi karena meniru permainan kakak perempuan, kegiatan ibunya, atau dari tayangan televisi.

"Biasanya, karakter anak yang kemayu atau tomboy tidak hanya dari jenis permainan saja, tapi juga dipengaruhi oleh pembentukan  dari lingkungan sekitar," tegasnya.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh pola pengasuhan anak. Misalnya, orangtua yang memperlakukan putri mereka layaknya anak laki-laki dengan lebih sering membelikan celana panjang dan permainan ketangkasan. Hal seperti ini sangat mungkin sebab bisa saja orangtuanya terobsesi ingin punya anak laki-laki.

Fakor lain, lanjut Fabiola, bisa juga akibat menirukan perilaku orangtuanya. Bukan tak mungkin, bocah laki-laki kerap memperhatikan ibunya menggunakan kuteks. "Ini juga menjadi salah satu faktor anak berperilaku berbeda," ujarnya.

Bahkan, Fabiola mengungkapkan, ketidakhadiran salah satu orangtua dapat berpengaruh terhadap perilaku anak. Namun tetap saja, pengaruh terbesar adalah lingkungan yang mestinya dapat memberikan kesempatan dan pembelajaran tepat pada anak untuk menunjukkan perilaku dan sikap sesuai gender.

"Ketika anak merasa nyaman dengan penampilannya dan diberikan dukungan oleh lingkungan, ia akan mengulanginya di kemudian hari," paparnya.

Walau begitu, Fabiola mengatakan perilaku anak yang tidak sesuai ini masih dapat diobati. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menyembuhkan sang anak.

Berikan permainan secara seimbang. Boleh saja memberikan mobil-mobilan pada anak perempuan, tapi dengan menjelaskan pembalap wanita yang sukses. Atau, masak-masakan pada anak laki-laki dengan bercermin pada juru masak pria terkenal di dunia.

Jadi, perlu ada keseimbangan atau permainan yang bervariasi guna mencegah perilaku yang kurang sesuai dengan gendernya. "Role model dalam permainan tetap harus sesuai dengan jenis kelaminnya," tandasnya.

Sumber :  http://id.she.yahoo.com/anak-anda-berperilaku-tak-sesuai-gender--134058771.html

Ditulis Oleh : pkg paud jatinangor // 01.54
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Lencana Facebook

Buku Tamu