Bentuk-bentuk Kegiatan Bermain Anak (2)

Pada postingan terdahulu telah dibahas bentuk kegiatan bermain anak, melalui kegiatan berkreasi dengan cetakan. Nah pada postingan kedua ini akan dibahas mengenai bentuk kegiatan bermain anak yang lain, yaitu bermain bentengan yang diperuntukan bagi anak usia 5-6 tahun.

1.	Bentuk Kegiatan		: Bentengan
2.	Usia		: 5-6 tahun
3.	Kompetensi yang dikembangkan :
	a.	Mengembangkan kompetensi sosial (kerjasama, kesabaran dll)
	b.	Mengembangkan pengetahuan tentang ukuran
	c.	Melakukan gerakan manipulatif untuk menghindari lawan
	d.	Melatih kemampuan memprediksi
4.	Indikator :
	a.	Anak dapat meniru contoh yang diberikan dengan baik
	b.	Anak dapat memanipulasi gerakan untuk menghasilkan sebuah strategi bermain
	c.	Anak memiliki ketepatan gerakan dalam bermain
5.	Kegiatan :
	a.	Dalam permainan ini seluruh anggota dibagi menjadi dua kelompok
	b.	Masing-masing punya benteng. Jarak antar benteng sekitar 10 meter. Setiap kelompok harus mempertahankan bentengnya masing-masing.
	c.	Selain menyerang benteng lawan kita juga dapat menawan anggota lawan. Bila personal kita dapat bisa memegang kelompok lawan yang berkeliaran, dia jadi tawanan kita.
	d.	Untuk membebaskannya, kelompok lawan harus berani  mendatangi kubu kita dan menyentuhnya tanpa tersentuh oleh kita dan kita tidak boleh tersentuh oleh lawan. Kalau tersentuh oleh lawan kita akan juga jadi tawanannya. Titik kemenangan terletak jika kita dapat menyentuh benteng lawan.
6.	Evaluasi :
	a.	Objek Evaluasi : Mengamati performa anak dalam bentuk aktivitas anak saat berkreasi mempertahankan lawannya dan  respon anak saat kerja sama dan kesabaran.
	b.	Bentuk Evaluasi : Evaluasi proses dalam bentuk format catatan anekdot, catatan berjalan (running record), catatan specimen (specimen record),catatan observasi, time sampling dan lain-lain)
	c.	Contoh Format Evaluasi: Unjuk Kerja

No	Tanggal	Kegiatan Pembelajaran	Aspek yang Dinilai	Hasil
1.		Bermain Bentengan	Meniru contoh yang diberikan dengan baik Memanipulasi gerakan untuk menghasilkan sebuah strategi bermain Memiliki ketepatan gerakan dalam bermain

Sumber : Yohana Rumanda SE dkk. (2011), Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain, Direktorat P2TK PAUDNI Kemdikbud, Jakarta.